PENGGUNAAN
METODE TUTOR SEBAYA LIMA-LIMA UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR LAYANAN INFORMASI INTERNET
SISWA MTs NURUL HUDA SUKARAJA
HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR LAYANAN INFORMASI INTERNET
SISWA MTs NURUL HUDA SUKARAJA
PROPOSAL
PTK
Disusun
Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahap 11
Oleh:
Mukhamad Fathoni
Nomor Peserta: 12110822420003
Kelas: 08
Asal: MTs Nurul Huda Sukaraja
PENDIDIKAN
DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
RAYON 109
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
10-18
September 2012
BAB I
PENGAJUAN MASALAH PTK
1.1.
Pendahuluan
Berdasarkan pengalaman
peneliti sebagai guru di MTs Nurul Huda Sukaraja ditemukan beberapa
permasalahan yang terjadi di kelas, seperti guru mengajar dengan menjelaskan
materi dilanjutkan tanya jawab, komunikasi guru cenderung searah, sebagian
siswa belum memahami internet walaupun sudah ada yang mempunyai akun facebook,
siswa lebih senang bermain face book daripada mempelajari e-mail, sedikit siswa
yang berani mengajukan pertanyaan, sebagian siswa diam memperhatikan penjelasan
guru, tetapi tampak tidak konsentrasi, sebagian siswa diam seolah memperhatikan
penjelasan guru, tetapi ketika ditanya banyak yang tidak mampu memberikan
jawaban, mayoritas siswa mau bertanya dan menjawab pertanyaan harus dipancing
terlebih dahulu, sebagian siswa enggan untuk membuat catatan, mayoritas siswa
tidak dapat menyelesaikan soal latihan tepat waktu, rata-rata nilai post test
kurang dari 60, dan mayoritas siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Masalah-masalah yang
ditemui tersebut kemungkinan disebabkan oleh metode mengajar guru yang bersifat
monoton, sehingga tidak menarik dan membosankan bagi siswa. Siswa mengikuti
pembelajaran dengan pasif, seolah tidak dilibatkan langsung dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran hanya menggunakan papan tulis. Tidak ada bahan
ajar lain selain buku yang dipegang guru. Siswa tidak memahami materi yang
diajarkan, karena materi masih tergolong baru.
Analisis harus dilakukan
terhadap penyebab masalah, agar diperoleh gambaran yang jelas. Setelah
dilakukan analisis, ternyata penyebab masalah tersebut berasal dari dua pihak,
yaitu dari guru dan siswa. Penyebab dari pihak guru antara lain: guru masih
menjadi pusat pembelajaran yang bertugas mentransfer pengetahuan, media dan
bahan ajar tidak ada, metode pembelajaran monoton sehingga tidak menarik bagi
siswa, dan penjelasan guru membingungkan siswa. Penyebab dari pihak siswa
meliputi: siswa tidak terlibat langsung selama pembelajaran, partisipasi siswa
selama pembelajaran rendah, materi pembelajaran termasuk baru sehingga
konsepnya tidak dipahami, siswa merasa malu, takut, atau lainnya terhadap guru
yang akhirnya menyebabkan siswa pasrah saja.
Masalah-masalah dan
penyebabnya dapat diidentifikasi bahwa kelemahan tersebut meliputi aspek: metode
mengajar, perhatian/partisipasi siswa, dan hasil belajar. Berdasarkan
identifikasi yang dilakukan diperoleh temuan bahwa metode mengajar, partisipasi
siswa, dan hasil belajar rendah atau tidak memuaskan.
Selengkapnya dapat diunduh di bawah ini:
1. PTK Cover
2. PTK Proposal
3. PTK Silabus
4. PTK RPP
5. PTK Modul
6. PTK LKS
7. PTK Slide Media
8. PTK Instrumen Penilaian
No comments:
Post a Comment