PENELITIAN MODEL SOSIAL
(Belajar tentang Pembelajaran Sosial)
Oleh: Mukhamad Fathoni
Dasar Filosofi
1. Tabiat dasar manusia
adalah makhluk sosial.
2. Manusia pada dasarnya
suka bekerja sama, berdebat, berdiskusi, dan selalu berupaya menyaingi
kompetensi yang dimiliki lawannya.
3. Sekolah harus menjadi
lingkungan masyarakat kecil yang produktif.
4. Belajar dimulai dari
materi yang paling sederhana sampai pada materi yang paling rumit.
Asumsi Dasar
1.
Setiap guru adalah peneliti.
2.
Peran utama pendidikan untuk mempersiapkan warga
negara yang akan mengembangkan tingkah laku demokratis yang terpadu, baik dalam
tataran pribadi maupun sosial serta meningkatkan taraf hidup yang berbasis demokrasi
sosial yang produktif.
3.
Usaha yang dilakukan bersama dapat meningkatkan
kualitas kehidupan, mendatangkan kebahagiaan dan semangat serta mencegah
konflik sosial yang dekonstruktif serta mendorong aspek intelektual.
Teori Model
Sosial
Model pembelajaran
kelompok sosial meliputi unsur:
1.
Mengajar siswa bagaimana cara bekerja sama secara
positif dan saling membutuhkan.
2.
Menjamin bahwa setiap siwa belajar bagaimana cara
mengembangkan diri sendiri dengan bertanggungjawab dan tidak meninggalkan usaha untuk bekerja sama.
3.
Bekerja dengan semua siswa secara bersama- sama,
tidak ada kelompok siswa yang tidak dapat belajar secara bersama-sama.
4.
Menciptakan sebuah kelas dan sekolah kerja sama,
belajar bekerja sama bukan kegiatan seketika, tetapi sebuah cara yang dilakukan
mencapai belajar untuk hidup dan bekerja bersama.
Fokus
Pencapaian
Lingkungan
kerjasama yang ditimbulkan oleh model sosial harus memberikan dampak besar
pada:
1.
perilaku kerja sama para siswa,
2.
meningkatkan perasaan empati terhadap orang lain,
3.
mengurangi ketegangan antarkelompok dan perilaku
agresif serta antisosial,
4.
meningkatkan pertimbangan moral, dan
5.
membangun perasaan positif terhadap orang lain,
termasuk orang-orang kelompok etnis lainnya.
6.
menciptakan interaksi yang integratif antar
individu.
Tujuan
Pembelajaran Sosial
Meningkatkan
kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain dalam proses yang
demokratis dan kerja sama secara produktif dalam suatu lingkungan masyarakat.
Implikasi Model
1.
Pembelajaran model sosial memiliki efek positif
pada beragam siswa dan dapat diterapkan untuk semua kategori siswa.
2.
Pengembangan tanggung jawab sosial secara positif
mempengaruhi prestasi karena mempengaruhi pribadi secara positif yang menyertai
kegiatan kerja sama.
3.
Siswa belajar tentang cara bekerja dan hidup
secara bersama-sama.
Langkah-Langkah
1.
memilih model pembelajaran,
2.
belajar untuk menggunakannya,
3.
bertanya dampaknya pada siswa.
4.
mencari cara menggunakan model yang baik untuk
melayani kebutuhan belajar siswa
Hasil-Hasil
Penelitian
Hasil belajar
kelompok eksperimen (model sosial) lebih baik daripada kelompok control (model
tutorial) untuk materi-materi tertentu.
Atau dapat diunduh di sini!
Atau dapat diunduh di sini!
No comments:
Post a Comment