a.
Rumpun sosial
1)
Dasar filosofis
a) Tabiat dasar manusia adalah makhluk sosial.
b) Manusia pada dasarnya suka bekerja sama, berdebat,
berdiskusi, dan selalu berupaya menyaingi kompetensi yang dimiliki lawannya.
c) Sekolah harus menjadi lingkungan masyarakat kecil yang
produktif.
d) Belajar dimulai dari materi yang paling sederhana sampai
pada materi yang paling rumit.
2)
Konsep dasar
Model pembelajaran
kelompok sosial meliputi unsur:
a) Mengajar siswa bagaimana cara bekerja sama secara positif
dan saling membutuhkan.
b) Menjamin bahwa setiap siwa belajar bagaimana cara
mengembangkan diri sendiri dengan bertanggungjawab dan tidak meninggalkan usaha untuk bekerja sama.
c) Bekerja dengan semua siswa secara bersama- sama, tidak
ada kelompok siswa yang tidak dapat belajar secara bersama-sama.
d) Menciptakan sebuah kelas dan sekolah kerja sama, belajar
bekerja sama bukan kegiatan seketika, tetapi sebuah cara yang dilakukan
mencapai belajar untuk hidup dan bekerja bersama.
e) Pendidikan harus menitikberatkan pada pengembangan
kemampuan kerja sama dari para siswa.
3)
Tujuan
a) Meningkatkan kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan
orang lain dalam proses yang demokratis dan kerja sama secara produktif dalam
suatu lingkungan masyarakat.
b) Lingkungan kerjasama yang ditimbulkan oleh model sosial
harus memberikan dampak besar pada:
i. perilaku kerja sama para siswa,
ii. meningkatkan perasaan empati terhadap orang lain,
iii. mengurangi ketegangan antarkelompok dan perilaku agresif
serta antisosial,
iv. meningkatkan pertimbangan moral, dan
v. membangun perasaan positif terhadap orang lain, termasuk
orang-orang kelompok etnis lainnya.
vi. menciptakan interaksi yang integratif antar individu.
4)
Asumsi
a) Masalah-masalah sosial diidentifikasi dan dipecahkan atas
dasar dan melalui kesepakatan-kesepakatan yang diperoleh di dalam dan dengan
menggunakan proses-proses sosial.
b) Proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk
perbaikan masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terus-menerus.
c) Peran utama pendidikan untuk mempersiapkan warga negara
yang akan mengembangkan tingkah laku demokratis yang terpadu, baik dalam tataran
pribadi maupun sosial serta meningkatkan taraf hidup yang berbasis demokrasi
sosial yang produktif.
d) Usaha yang dilakukan bersama dapat meningkatkan kualitas
kehidupan, mendatangkan kebahagiaan dan semangat serta mencegah konflik sosial
yang dekonstruktif serta mendorong aspek intelektual.
b.
Rumpun tingkah laku
1)
Dasar filosofis
Manusia sebagai makhluk individu selalu memberikan respon
terhadap situasi yang belum pernah dialami karena sesungguhnya individu dapat
menghubungkan situasi yang belum pernah dialami dengan situasi lama yang pernah
dialami, sehingga terjadi transfer unsur-unsur yang telah dikenal ke situasi
baru.
2)
Konsep dasar
a)
Rumpun ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu
pada teori perilaku yang mementingkan penciptaan lingkungan belajar yang
memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif sehingga terbentuk
pola perilaku yang dikehendaki.
b)
Materi ajar harus dimulai dari materi yang bersifat
spesifik menuju materi yang bersifat kompleks sehingga dapat dikuasai oleh
siswa.
3)
Tujuan
a)
Pendidikan diarahkan pada pencapaian penguasaan materi
pelajaran dengan cara merubah pola-pola tingkah laku dengan menggunakan umpan
balik yang diterima dan diarahkan pada kemandirian siswa dalam menguasai materi
pelajaran.
b)
Siswa lebih mandiri untuk melatih kemampuan-kemampuannya
dan memperoleh umpan balik sesuai dengan bahan-bahan yang diajarkan.
4)
Asumsi
a)
Pendidikan harus dipusatkan pada perhatian terhadap
tingkah laku siswa yang terobservasi, metode, dan tugas yang diberikan dalam
rangka meraih tujuan pembelajaran.
b)
Pendidikan harus diarahkan pada penciptaan sistem
lingkungan belajar yang mendukung penguatan tingkah laku (reinforcement)
secara efektif sehingga terbentuk pola tingkah laku yang dikehendaki.
c.
Rumpun personal
1)
Dasar filosofis
Manusia merupakan makhluk individu, sehingga manusia
mempunyai pandangan tersendiri tentang keberadaan dirinya sendiri (selfhood).
Pada hakikatnya manusia mampu mengembangkan pribadinya.
Manusia memiliki emosi yang dapat digunakan untuk mengembangkan hubungan
produktif dengan lingkungannya dan untuk melihat dirinya sendiri.
2)
Konsep dasar
a)
Rumpun ini menekankan/memfokuskan pada pengembangan
pribadi, menekankan pada proses membangun/mengkonstruksi dan mengorganisasi
realita yang mengandung manusia sebagai pembuat makna.
b)
Perhatian harus dipusatkan pada pandangan perseorangan
dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga siswa semakin
sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya.
3)
Tujuan
a)
Siswa mampu menjaga dan mengenal serta menyadari
kemampuan dirinya, kemudian mampu menyadari dan memahami orang lain.
b)
Mengembangkan pribadi secara kreatif dan melatih siswa
mampu memecahkan masalah secara kreatif.
4)
Asumsi
a)
Pendidikan harus mengutamakan proses yang membantu
individu dalam membentuk dan mengorganisasikan realita dan banyak memperhatikan
kehidupan individu siswa.
b)
Pendidikan harus berorientasi pada perkembangan diri
individu dan pembentukan pribadi yang baik.
c)
Pendidikan diusahakan agar siswa dapat memahami diri
sendiri dengan baik, sanggup memikul tanggung jawab dan mampu untuk mencapai
kualitas hidup yang lebih baik.
d.
Rumpun pemrosesan
informasi
1)
Dasar filosofis
Manusia selalu menerima rangsangan dari lingkungan,
mengorganisasi informasi, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan
masalah, dan menggunakan simbol-simbol.
2)
Konsep dasar
a)
Proses pembelajaran harus dirancang untuk mengingat dan
mengasimilasi informasi.
b)
Proses pembelajaran dilakukan dengan cara menggali dan
mengorganisasi data, merasakan keberadaan masalah dan mengupayakan jalan
keluarnyan serta mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
3)
Tujuan
a)
Pembelajaran ditujukan untuk pembentukan kemampuan
berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik dan juga untuk
kehidupan pada umumnya.
b)
Siswa mampu memilih kemampuan untuk memproses informasi
sehingga siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang memiliki kemampuan dalam
memproses informasi.
4)
Asumsi
Siswa mempunyai kemampuan menganalisis informasi dan
membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.
No comments:
Post a Comment