ADMINISTRASI DAN
AKUNTANSI ASRAMA PESANTREN
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada Pembinaan dan Orientasi Pengurus
Kelurahan Asrama Sunan Kalijaga Program Takhasus Pondok Pesantren Nurul Huda
Sukaraja OKU TIMUR, 9 Nopember 2014
Administrasi
Administrasi
organisasi merupakan proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan
aktivitas organisasi. Dengan administrasi yang tepat, semua fasilitas dan
aktivitas organisasi dapat terorganisir dengan sistematis. Administrasi secara
sempit didefinisikan sebagai aktivitas yang berhubungan dengan ketatausahaan
(tulis-menulis) yaitu pengelolaan data dan informasi tertulis yang dilakukan
secara teratur, sistematis, dan terus-menerus mengikuti kegiatan organisasi
untuk mencapai keberhasilan organisasi. Dalam pengertian yang lebih luas, administrasi
merupakan proses penyelenggaraan dan pengendalian suatu organisasi secara
keseluruhan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Dalam
administrasi setidaknya terdapat unsur-unsur: manusia, tujuan, tempat/wadah, pekerjaan/tugas,
kerja sama, teknologi/mesin, struktur koordinasi, dan lingkungan pendukung.
Unsur-unsur tersebut secara bersistem diperlukan untuk melakukan aktivitas
administrasi meliputi: menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim,
dan menyimpan. Aktivitas-aktivitas tersebut dilaksanakan di seluruh kegiatan
organisasi seperti personalia, keuangan, sarana prasana, dan lain-lain.
Beberapa
kelengkapan administrasi dalam organisasi antara lain:
1.
Buku induk anggota, untuk
mencatat biodata anggota organisasi.
Nomor
|
Nama
|
Jenis Kelamin
|
Tempat/Tanggal
Lahir
|
Alamat
|
Contact
|
Pas Photo
|
|
Urut
|
Anggota
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Buku induk pengurus
Nomor
|
Nama
|
Tempat/Tanggal
Lahir
|
Jabatan
|
Alamat
|
Pas Photo
|
|
Urut
|
Anggota
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Buku inventaris barang
Nomor
|
Nama Barang
|
Spesifikasi
|
Asal Barang
|
Tanggal Beli
|
Harga Beli
|
Ket
|
|
Urut
|
Inventaris
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
Buku agenda kegiatan
Bidang
|
Nama/Jenis
Kegiatan
|
Waktu
|
Tempat
|
Peserta
|
Biaya
|
Catatan Kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
Buku tamu
6.
Buku kejadian khusus
7.
Program kerja
8.
Jadwal kegiatan
9.
Rencana anggaran
10.
Surat-menyurat dan
kearsipan
11.
Buku kas harian/bulanan
12.
Laporan keuangan
13.
Dan lain-lain
Akuntansi
Dalam
sebuah organisasi, pembukuan sangat penting, karena dengan melihat laporan
keuangan organisasi dapat menentukan langkah-langkah ke depan untuk organisasi
tersebut.
1.
Kas Harian/Bulanan
Digunakan untuk mencatat setiap bentuk penerimaan dan pengeluaran dana
organisasi pada setiap hari atau bulan.
No
|
Tanggal
|
Uraian Transaksi
|
Debet
|
Kredit
|
Ket
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Saldo
|
|
|
|
||
Jumlah
|
|
|
|
2.
Buku Pembantu Kas
Digunakan untuk mencatat detail dari transaksi pada Buku Kas
Harian/Bulanan, seperti Buku Pembantu Hutang, Buku Pembantu Piutang, Buku
Pembantu Pembelian, Buku Pembantu Pajak, Buku Bank dan lain-lain.
3.
Laporan keuangan
Untuk mengetahui keadaan keuangan organisasi pada akhir tahun, minimal
dengan menghitung selisih antara penerimaan dan pengeluaran.
Penerimaan:
|
|
|
1.
|
Rp
|
|
2.
|
Rp +
|
|
Jumlah Penerimaan
|
Rp
|
|
|
|
|
Pengeluaran:
|
|
|
1.
|
Rp
|
|
2.
|
Rp
|
|
3.
|
RP
|
|
4.
|
Rp +
|
|
Jumlah Pengeluaran
|
Rp -
|
|
Saldo/Laba
|
Rp
|
4.
Dokumen-dokumen transaksi
Beberapa dokumen pendukung transaksi keuangan sangat penting untuk
disimpan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
a.
Faktur, yaitu bukti
transaksi pembelian atau penjualan secara kredit.
b.
Kuitansi, yaitu bukti transaksi penerimaan uang karena ada
pembayaran.
c.
Cek, surat perintah kepada
bank untuk membayar sejumlah uang yang tertera dalam cek kepada orang yang
namanya tertera di cek tersebut.
d.
Nota kontan, yaitu bukti
transaksi terjadi pembelian/penjualan tunai.
e.
Dokumen perbankan.
f.
Dokumen lain-lain.
---===Semoga
Bermanfaat===---
atau unduh di sini!
No comments:
Post a Comment