Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


Sunday, October 30, 2011

Belajar


BELAJAR

A.      Pengertian Belajar
Definisi belajar yang dikemukakan para ahli hampir mempunyai kesamaan, yaitu selalu menekankan pada perubahan dan pengalaman. Belajar merupakan proses perubahan perilaku seseorang yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh sesuatu yang baru baik pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Belajar dapat dilakukan dengan cara membaca, mengamati, meniru, mendengar, dan sebagainya. Belajar harus mengandung perubahan, usaha, dan kecakapan baru.


B.       Ciri-Ciri Perubahan Hasil Belajar
1.      Terjadi dengan kesadaran (Siswa menyadari atau mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya.
2.      Bersifat fungsional (Siswa memperoleh manfaat atau minimal merasa bahwa apa yang dipelajarinya ada kegunaan untuk dirinya)
3.      Bersifat aktif dan positif (Belajar dilakukan dengan pengorganisasian yang jelas melalui bantuan orang lain yang lebih pandai/dewasa. Belajar yang dilakukan harus memberi nilai tambah pada siswa)
4.    Bukan bersifat sementara (Perubahan yang terjadi dapat diulangi kembali pada waktu yang lain, bukan sesuatu yang terjadi dengan begitu saja seperti gerak refleks dan instink)
5.  Bertujuan dan terarah (Belajar yang dilakukan telah dikondisikan sehingga perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan atau harapan yang telah digariskan sebelumnya)
6.      Mencakup seluruh aspek perilaku (Aspek perilaku yang berubah bukan hanya satu aspek, tetapi mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa).

C.       Bentuk-Bentuk Belajar
1.      Belajar abstrak (Belajar dengan menggunakan cara-cara berpikir abstrak)
2.      Belajar keterampilan (Belajar menguasi suatu keterampilan tertentu)
3.      Belajar sosial (Belajar berinteraksi dengan dengan orang lain)
4.      Belajar pemecahan masalah (Belajar memecahkan masalah-masalah dari yang mudah sampai pada masalah-masalah yang rumit)
5.      Belajar rasional (Belajar menggunakan akal sehat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diberikan)
6.      Belajar kebiasaan (Belajar membiasakan suatu kegiatan, lebih diutamakan melalui contoh)
7.      Belajar apresiasi (Belajar tentang kesusanteraan dan musik)
8.      Belajar pengetahuan (Belajar melalui eksperimen untuk memperoleh suatu penemuan sederhana-siswa menemukan sendiri jawaban suatu masalah yang diberikan guru).

D.      Tahapan-Tahapan Belajar
1.      Tahap perhatian (Tahap awal yang penting dalam belajar, dimana guru harus mampu memusatkan perhatian siswa pada materi yang dipelajari)
2.      Tahap penyimpanan (Pada tahap ini tergantung pada kapasitas dan kualitas media penyimpanan yang dimiliki oleh siswa, walaupun demikian guru dapat membantunya dengan cara memberi pekerjaan rumah, memberi pertanyaan-pertanyaan, dan hapalan).
3.      Tahap reproduksi (Penting bagi guru untuk melaksanakan pretest sebelum memulai pembelajaran, gunanya untuk merangsang siswa agar mampu mengingat atau memunculkan kembali informasi-informasi yang telah tersimpan)
4.      Tahap motivasi (Informasi-informasi yang telah disimpan dan dapat dimunculkan kembali oleh siswa perlu diberikan stimulus agar dapat bertahan lama, yaitu dengan hadiah dan hukuman yang edukatif).

E.        Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
1.         Faktor dari dalam diri: fisiologis dan psikologis
Faktor fisiologis:
1.    Keadaan kesehatan jasmani (Tiap individu memiliki kondisi kesehatan fisik yang berbeda-beda, ada yang tahan berjam-jam belajar, dan ada yang hanya mampu bertahan satu dua jam)
2.    Keadaan fungsi-fungsi fisiologis (panca indera) (Kelengkapan dan kesehatan panca indera: penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa sangat penting dalam mendukung belajar. Indera yang paling penting dalam belajar adalah penglihatan dan pendengaran).
Faktor psikologis:
1.    Minat (Keinginan untuk belajar)
2.    Motivasi (Dorongan untuk belajar)
3.    Intelegensi (Kemampuan bawaan untuk berbuat sesuatu)
4.    Memori (Kemampuan menerima, menyimpan, dan memunculkan kembali  informasi)
5.    Emosi (Suasana batin seseorang yang sedang terjadi pada suatu saat)

2.         Faktor dari luar diri: sosial dan nonsosial
Faktor sosial:
1.    Orang tua
2.    Guru
3.    Teman
Faktor nonsosial
1.    Keadaan udara, suhu, dan cuaca
2.    Waktu
3.    Tempat 
4. Alat atau perlengkapan

No comments: