ABSTRAK
(Oleh Mukhamad Fathoni, S.Pd.I.)
(Oleh Mukhamad Fathoni, S.Pd.I.)
Guru bertugas
memberikan layanan dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar siswa. Kebutuhan
tersebut merupakan kebutuhan pokok berupa ilmu pengetahuan yang diperoleh
melalui proses pendidikan yang berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Ketika seorang guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, pada
dasarnya guru sedang memberikan layanan belajar terhadap siswa, layanan yang
dilakukan guru tersebut terencana, sistematis, dan bertujuan. Layanan tersebut
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Guru dalam proses belajar mengajar memiliki multi peran, tidak
semata-mata sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai
pendidik yang mentransferi nilai-nilai dan sekaligus sebagai pembimbing dan
pelayan yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Penerapan
layanan belajar dalam proses belajar mengajar harus dimulai dari menanamkan
pada diri guru bahwa layanan belajar sebagai suatu budaya. Ini berarti
melakukan kegiatan pelayanan sebagai suatu hal yang membanggakan dengan nilai
luhur yang dijunjung tinggi. Budaya layanan belajar tersebut harus ditanamkan
dengan kuat sehingga mewarnai hubungan antara guru dan siswa, dan dapat menjadi
sarana yang sangat baik untuk mencapai prestasi belajar siswa yang baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX
MTs Nurul Huda Sukaraja sejumlah 88 orang. Sampel diambil 50% sejumlah 44
orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji
normalitas menggunakan uji Liliefors. Analisis data menggunakan teknik analisis
korelasi Product Moment. Uji hipotesis menggunakan uji t.
Kesimpulan
penelitian ini adalah tanggapan siswa tentang kemampuan guru memberikan layanan belajar di
MTs Nurul Huda Sukaraja OKU TIMUR termasuk sedang/cukup. Prestasi belajar siswa
mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Nurul Huda Sukaraja OKU TIMUR termasuk
sedang/cukup. Hubungan antara tanggapan siswa tentang
kemampuan guru memberikan layanan belajar dan prestasi belajar mata pelajaran
Akidah Akhlak kelas IX MTs Nurul Huda Sukaraja OKU TIMUR memiliki korelasi yang
signifikan pada taraf nyata 0,05. Koefisien korelasinya r = 0,672. Koefisien
korelasi ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sedang antara tanggapan siswa
tentang kemampuan guru memberikan layanan belajar dan prestasi belajar mata
pelajaran Akidah Akhlak kelas IX. Berdasarkan koefisien determinasinya
diketahui bahwa tanggapan siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 45,16
%.
Kata kunci: layanan belajar, prestasi belajar, akidah
akhlak.
1. Cover
2. Isi
3. Kisi-kisi dan angket
4. Daftar nilai
5. Uji normalitas
6. Rekap skor jawaban angket
7. Biodata peneliti
Semoga bermanfaat, amin.
No comments:
Post a Comment