Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


MTs Nurul Huda Sukaraja Madani dan Modern

MTs Nurul Huda Pembentuk Karakter Generasi Indonesia

Friday, April 11, 2025

Makna dan Hikmah Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri


Halal bihalal merupakan tradisi warisan leluhur bangsa Indonesia yang unik. Halal bihalal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya bangsa Indonesia yang terus dilestarikan sampai saat ini. Halal bihalal memperkaya khazanah keberagama budaya Indonesia. 

Bagi masyarakat Indonesia, halal bihalal bukan hanya sekedar berkumpul dan perayaan keagamaan setelah menyempurnakan ibadah puasa selama  sebulan penuh di bulan Ramadhan. Ada nilai-nilai luhur yang tersurat dalam tradisi halal bihalal ini, yaitu merupakan perwujudan nilai luhur persatuan dan kesatuan umat melalui silaturahmi dan saling memaafkan. 

Wujud halal bihalal dalam berbagai kegiatan untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan dengan saudara, teman, tetangga, atau rekan kerja. Halal bihalal diselenggarakan dalam bentuk kegiatan reuni keluarga, makan bersama, rekreasi bersama, atau pertemuan resmi instansi baik instansi pemerintah maupun instansi swasta. Tentang menjaga dan mempererat tali silaturahmi ini Al-Qur'an Surat Al-Hujurat  ayat 10 telah memerintahkannya.
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kami dirahmati".

Nilai positif lain dari halal bihalal adalah mengajarkan umat untuk saling memaafkan dan menghapus dosa atau kesalahan yang mungkin terjadi di masa lalu. Dengan kondisi seperti ini, maka hati akan menjadi lebih bersih dan lebih mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga halal bihalal dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.  Hati yang bersih akan terhindar dari rasa benci, iri, dan dengki.

Tentang menjaga kebersihan hati ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa janganlah saling mendengki, saling membenci, atau memutuskan silaturahmi, tetapi jadilah hamba Allah yang bersaudara.
Demikian juga t entang saling memaafkan sebagaimana hadits riwayat Imam Thabrani bahwa barang siapa yang meminta maaf sebelum diminta, maka ia lebih dekat dengan kemuliaan.

Selain itu, tradisi halal bihalal turut berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dengan halal bihalal terjagalah persaudaraan, kerukuran, dan toleransi antar sesama manusia. Halal bihalal mengajarkan untuk saling menghargai dan saling menyayangi antar sesama. Halal bihalal menguatkan persaudaraan sesama muslim, sebagaimana telah diperintahkan dalam Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 103:

Artinya: "Berpegangteguhlah kamu semua pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. Dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelematkan kamu dari sana. Begitulah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk".

Penyelenggaraan halal bihalal oleh kelompok masyarakat baik skala kecil maupun besar menjadi wadah untuk terjadinya interaksi sosial yang positif antara individu satu dengan lainnya, sehingga menjadi motivasi untuk membangun kemitraan dalam bekerja dan meningkatkan semangat kerja. Karena dengan halal bihalal akan memunculkan kerendahan hati dan keikhlasan dalam kehidupan. Dengan kerendahan hati dan keikhlasan akan melahirkan empati sosial dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim bahwa tidaklah seseorang beriman, sampai ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Wallahu A'lamu.

No comments: