Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


Wednesday, May 1, 2013

Soal Ujian Tengah Semester Kapita Selekta Pendidikan Ekonomi



NASKAH SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Perguruan Tinggi         : STKIP Nurul Huda Sukaraja
Program Studi            : Pendidikan Ekonomi (S1)
Semester                    : VI/A, VI/B, dan VI/C
Mata Kuliah               : Kapita Selekta Pendidikan Ekonomi
Tahun Akademik        : 2012/2013
Sifat Ujian                  : Take Home Exam

Petunjuk Umum
1.      Ujian Tengah Semester bersifat individu.
2.      Tugas diketik rapi mengikuti pedoman penulisan karya tulis yang berlaku.
3.      Unsur penilaian meliputi: sistematika, bahasa, cara penyajian, dan isi.
4.      Masa tugas selama 2 minggu (2-19 Mei 2013), dikumpul pada waktu jam kuliah (tatap muka).
5.      Keterlambatan penyerahan tugas berdampak pada pengurangan skor penilaian.

Tugas
1.      Telaah materi bacaan di bawah ini!
2.      Kemukakan pendapat Anda mengenai bacaan dimaksud!
3.      Jawaban disertai analisis dengan menggunakan kerangka berpikir ilmiah!

Bacaan
a.      Kelas VI/A (NIM Ganjil)

MALARIA MENGANCAM WARGA

Upaya pengendalian malaria di Indonesia masih berat. Saat ini Kementerian Kesehatan mencatat ada 117 juta jiwa warga di 373 kabupaten/kota terancam penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria. Dari ratusan daerah, baru Kepulauan Seribu yang dinyatakan eliminasi atau bebas malaria.
Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kemenkes, Andi Muhadir mengatakan, ”Endemi malaria di Indonesia yang mencakup 373 kabupaten/kota terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori endemisitas rendah, moderat, dan tinggi”, katanya di Jakarta.
Rinciannya adalah terdapat 204 kabupaten/kota berpenduduk 28 juta jiwa masuk kategori endemisitas rendah. Selanjutnya ada 85 kabupaten/kota (73 juta jiwa) masuk endemisitas moderat, dan paling parah adalah kategori endemisitas tinggi di 84 kabupaten/kota (16 juta jiwa).
”Dari pemetaan Kemenkes, kawasan endemisitas tinggi tersebar di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Papua dan Papua Barat”, katanya. Untuk kategori endemisitas moderat ada di sebagian wilayah Kalimantan, sedangkan di sebagian besar Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi masuk kategori endemisitas rendah. Andi mengatakan, sampai saat ini belum satupun wilayah di Indonesia yang benar-benar bebas atau nol kasus malaria. Namun, dia mengatakan ada kabar baik setelah ditetapkannya Kepulauan Seribu sebagai daerah eleminasi malaria. Dia mengatakan jika daerah eleminasi malaria adalah daerah yang sudah tidak memiliki kasus malaria selama tiga tahun berturut-turut. (wan/ce2)
                                                          (Sumber: Sumatera Ekspres, 24 April 2013)

b.      Kelas VI/A (NIM Genap)

SUBSIDI BBM

Rencana penghematan subsidi BBM melalui dua harga BBM subsidi tinggal menghitung hari. Pasalnya, pihak pemerintah sudah menegaskan tak memikirkan opsi lain saat ini. Rencana yang diakui sudah mempunyai konsep matang itu tinggal menunggu persetujuan presiden.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo menyatakan, skema menggunakan dua macam harga BBM subsidi sudah bukan wacana lagi. Dia mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh kementerian sudah selesai. Termasuk teknis penerapan dan perancangan peraturan.
”Seperti yang disampaikan, opsinya sudah mengerucut, untuk pengurangan subsidi mobil pelat hitam. Harganya sekitar Rp 6.500,00 – Rp 7.000,00 dan yang memutuskan pak presiden. Tidak akan ada chaos (kekacauan). Kan sudah dipisahkan menjadi dua SPBU. Jadi, sepeda motor dan kendaraan umum sudah jelas masuknya. Kalau mobil maksa masuk ya nanti di sana ada polisi”, ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Sayangnya, rencana tersebut masih meninggalkan satu pertanyaan. Bagaimana pengaruhnya kepada produk solar? Pasalnya, seperti yang dilansir laporan kuartal Pertamina, produk solarlah yang menjadi penyebab over kuota. Produk tersebut saat ini sudah melebihi 5 persen dari alokasi yang dianggarkan, sedangkan penjualan bensin premium sebenarnya masih sedikit di bawah kuota.
Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan, ”Kelangkaan solar di daerah bukan disebabkan karena gangguan distribusi dari Pertamina, namun disebabkan keterbatasan kuota. Sehingga Pertamina harus memperketat penyaluran agar kuota tidak makin jebol. Sejak awal penentuan kuota seharusnya sudah mempertimbangkan pertumbuhan konsumsinya berapa, tapi inikan pembahasan antara pemerintah dan DPR”, ucapnya.
Lalu, solusinya? Dia mengaku mempunyai skenario untuk mengatasi hal tersebut. Yakni, dengan memindahkan alokasi jatah premium yang ditekan ke subsidi solar. namun dia menegaskan bahwa rencana tersebut harus melalui pengkajian terlebih dahulu. Masih harus dikomunikasikan dengan pemerintah daerah untuk memastikan berapa solar yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. (bil/owi/oki/ce1)
(Sumber: Sumatera Ekspres, 24 April 2013)


c.       Kelas VI/B (NIM Ganjil)

PELAJAR TERJARING RAZIA

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sekayu terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara. Ia tampak cemas karena sepeda motornya diamankan oleh petugas. Ia pun mencoba membujuk petugas dengan beralasan jika dirinya akan terlambat sekolah. ”Saya sudah terlambat bu, nanti kena marah guru”, ujarnya kepada polisi wanita yang juga ikut dalam razia.
Bahkan, satu uni mobil tim pemenangan salah satu calon gubernur terpaksa diamankan ke Mapolres Muba karena tidak memiliki surat yang lengkap. ”Razia kendaraan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satlantas Polres Muba dalam menciptakan ketertiban lalu lintas”, ujar Kasatlantas Polres Muba, AKP Andi Kumara. Lebih lanjut ia mengatakan, razia yang dilakukan di simpang empat Jalan Balai Agung Kota Sekayu ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh warga juga untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan satu lembar SIM, 17 STNK, 11 unit sepeda motor, dan 3 unit mobil sebagai barang bukti hasil razia. Selanjutnya, para pemilik kendaraan harus segera mengurus denda tilangnya di Mapolres Muba sesuai peraturan yang berlaku. Saat itu, Kasat juga menghimbau agar para pengendara selalu mempersiapkan kelengkapan saat berkendara. (yud/lia/ce2).
(Sumber: Sumatera Ekspres, 24 April 2013)


d.      Kelas VI/B (NIM Genap)

PENERIMAAN CPNS UTAMAKAN GURU SMK

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Empat Lawang akan dilakukan Agustus 2013. ”Jadwal ini sesuai arahan Deputi Bidang Aparatur Pusat. Kami hanya melaksanakan keputusan yang ditetapkan”, ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Empat Lawang, Januarsyah, S.H.
Dikatakan, penerimaan tahun ini sama dengan tahun lalu. ”Kami hanya memfasilitasinya saja. Semua kewenangan pusat”, ujarnya.
Untuk penerimaan pegawai tahun ini, lebih mengutamakan petugas KB dan guru. Namun yang diutamakan, guru SMK. ”Jadi, formasi berdasarkan spesifikasi, yakni diberikan khusus bidang yang membantu kepentingan daerah”, ujarnya.
Jumlah formasi penerimaan, lanjutnya, belum ditetapkan. ”Ini kewenangan pusat. Namun, kami sudah meminta formasi sebanyak mungkin. Untuk petugas KB saja, kami butuh minimal 30 orang”, pungkasnya. (irw/ce4)
(Sumber: Sumatera Ekspres, 24 April 2013)


e.       Kelas VI/C (NIM Ganjil)

WARGA DAN TNI AU BENTROK

Bentrok  antara TNI AU dan warga di atas tanah yang status qua kembali pecah. Dari pihak warga dua orang terluka tembak yang salah satunya adalah pelajar SMA, sementara dari pihak TNI AU, dua anggota TNI AU terluka.
Diketahui lokasi bentrokan terjadi di kebun kepala sawit seluas empat hektare milik seorang warga. Sebab di areal kebun kelapa sawit ditemukan empat selongsong peluru yang diduga dari peluru karet dan tetesan darah serta kaca mata hitam yang terdapat bercak darah mengering.
Menanggapi itu, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting memberi pengertian, untuk tindak pidana yang diduga dilakukan oknum TNI, maka pihak Polri tidak berwenang menanganinya.
Senada Dandim 0418 Palembang, Letkol Inf Dodi Herardi, juga sudah memerintahkan Danramil Sukarami untuk menempatkan anggota babinsa di pemukiman warga demi memberi rasa aman.
Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin mengatakan akan mengecek kejadian tersebut. ”Saya akan cek dan hubungan Danlanud. Kita berharap agar keadaan tetap kondusif, bersama menjaga wilayah dan daerah kita,” katanya. (nni/cj1/cj6/aja/air/ran/ce1)
(Sumber: Sumatera Ekspres, 24 April 2013)


f.       Kelas VI/C (NIM Genap)

PEMBANGUNAN KAWASAN HOME INDUSTRI

Besarnya potensi pengembangan usaha home industri di Kabupaten OKU Timur membuat Pemkab berencana membangun kawasan sentra industri rumah tangga. Kepala Bagian Perekonomian, H. Lusapta Yudha, saat dihubungi mengatakan, pembangunan kawasan home industri diyakini akan mampu memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha home industri sendiri.
”Apalagi sejumlah usaha home industri yang kita temui justru sudah mengembangkan usahanya di luar OKUT seperti songket, jamur, dan ikan”, ungkapnya. Kondisi laju usaha home industri tersebut akan lebih hidup lantaran Kabupaten OKUT secara geografis merupakan lintasan antar daerah. ”Artinya jika kita mempunyai kawasan home industri, akan bisa menjadi icon produk OKUT yang membuat orang akan berlomba-lomba mampir ke kawasan home industri saat melintas ataupun berkunjung ke sini”, ujarnya.
Kondisi itu mempunyai potensi besar untuk diwujudkan. Sehubungan rencana pembangunan kawasan home industri tersebut sedang melakukan penjajakan sambil berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya.
”Sebelumnya, dari hasil penelusuran awal, kita menjumpai 15 home industri yang permodalan dan usahanya menjanjikan bahkan sudah berkembang”, ucapnya. Sedangkan usaha-usaha dalam home industri tersebut berupa usaha madu, budidaya jamur, kerupuk beras, songket, abon ikan dan budidaya ikan patin. (apl)
                                                          (Sumber: OKU TIMUR POST, 22 April 2013)

Bekerjalah dengan jujur, karena apapun yang Anda kerjakan, Tuhan Maha Mengetahui

atau donwload di sini!

No comments: