Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


Saturday, December 13, 2014

Rumpun Model Pembelajaran Menurut Joyce dan Well



a.      Rumpun sosial
1)      Dasar filosofis
a)    Tabiat dasar manusia adalah makhluk sosial.
b)   Manusia pada dasarnya suka bekerja sama, berdebat, berdiskusi, dan selalu berupaya menyaingi kompetensi yang dimiliki lawannya.
c)    Sekolah harus menjadi lingkungan masyarakat kecil yang produktif.
d)   Belajar dimulai dari materi yang paling sederhana sampai pada materi yang paling rumit.
2)      Konsep dasar
Model pembelajaran kelompok sosial meliputi unsur:
                                     a)     Mengajar siswa bagaimana cara bekerja sama secara positif dan saling membutuhkan.
                                    b)     Menjamin bahwa setiap siwa belajar bagaimana cara mengembangkan diri sendiri dengan bertanggungjawab dan  tidak meninggalkan usaha untuk bekerja sama.
                                     c)     Bekerja dengan semua siswa secara bersama- sama, tidak ada kelompok siswa yang tidak dapat belajar secara bersama-sama.
                                    d)     Menciptakan sebuah kelas dan sekolah kerja sama, belajar bekerja sama bukan kegiatan seketika, tetapi sebuah cara yang dilakukan mencapai belajar untuk hidup dan bekerja bersama.
                                     e)     Pendidikan harus menitikberatkan pada pengembangan kemampuan kerja sama dari para siswa.
3)      Tujuan
a)    Meningkatkan kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain dalam proses yang demokratis dan kerja sama secara produktif dalam suatu lingkungan masyarakat.
b)   Lingkungan kerjasama yang ditimbulkan oleh model sosial harus memberikan dampak besar pada:
                                                i.     perilaku kerja sama para siswa,
                                              ii.     meningkatkan perasaan empati terhadap orang lain,
                                            iii.     mengurangi ketegangan antarkelompok dan perilaku agresif serta antisosial,
                                            iv.     meningkatkan pertimbangan moral, dan
                                              v.     membangun perasaan positif terhadap orang lain, termasuk orang-orang kelompok etnis lainnya.
                                            vi.     menciptakan interaksi yang integratif antar individu.
4)      Asumsi
a)    Masalah-masalah sosial diidentifikasi dan dipecahkan atas dasar dan melalui kesepakatan-kesepakatan yang diperoleh di dalam dan dengan menggunakan proses-proses sosial.
b)   Proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk perbaikan masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terus-menerus.
c)    Peran utama pendidikan untuk mempersiapkan warga negara yang akan mengembangkan tingkah laku demokratis yang terpadu, baik dalam tataran pribadi maupun sosial serta meningkatkan taraf hidup yang berbasis demokrasi sosial yang produktif.
d)   Usaha yang dilakukan bersama dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mendatangkan kebahagiaan dan semangat serta mencegah konflik sosial yang dekonstruktif serta mendorong aspek intelektual.
b.      Rumpun tingkah laku
1)      Dasar filosofis
Manusia sebagai makhluk individu selalu memberikan respon terhadap situasi yang belum pernah dialami karena sesungguhnya individu dapat menghubungkan situasi yang belum pernah dialami dengan situasi lama yang pernah dialami, sehingga terjadi transfer unsur-unsur yang telah dikenal ke situasi baru.
2)      Konsep dasar
a)      Rumpun ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu pada teori perilaku yang mementingkan penciptaan lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif sehingga terbentuk pola perilaku yang dikehendaki.
b)      Materi ajar harus dimulai dari materi yang bersifat spesifik menuju materi yang bersifat kompleks sehingga dapat dikuasai oleh siswa.


3)      Tujuan
a)      Pendidikan diarahkan pada pencapaian penguasaan materi pelajaran dengan cara merubah pola-pola tingkah laku dengan menggunakan umpan balik yang diterima dan diarahkan pada kemandirian siswa dalam menguasai materi pelajaran.
b)      Siswa lebih mandiri untuk melatih kemampuan-kemampuannya dan memperoleh umpan balik sesuai dengan bahan-bahan yang diajarkan.
4)      Asumsi
a)      Pendidikan harus dipusatkan pada perhatian terhadap tingkah laku siswa yang terobservasi, metode, dan tugas yang diberikan dalam rangka meraih tujuan pembelajaran.
b)      Pendidikan harus diarahkan pada penciptaan sistem lingkungan belajar yang mendukung penguatan tingkah laku (reinforcement) secara efektif sehingga terbentuk pola tingkah laku yang dikehendaki.
c.       Rumpun personal
1)      Dasar filosofis
Manusia merupakan makhluk individu, sehingga manusia mempunyai pandangan tersendiri tentang keberadaan dirinya sendiri (selfhood).
Pada hakikatnya manusia mampu mengembangkan pribadinya. Manusia memiliki emosi yang dapat digunakan untuk mengembangkan hubungan produktif dengan lingkungannya dan untuk melihat dirinya sendiri.
2)      Konsep dasar
a)      Rumpun ini menekankan/memfokuskan pada pengembangan pribadi, menekankan pada proses membangun/mengkonstruksi dan mengorganisasi realita yang mengandung manusia sebagai pembuat makna.
b)      Perhatian harus dipusatkan pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga siswa semakin sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya.
3)      Tujuan
a)      Siswa mampu menjaga dan mengenal serta menyadari kemampuan dirinya, kemudian mampu menyadari dan memahami orang lain.
b)      Mengembangkan pribadi secara kreatif dan melatih siswa mampu memecahkan masalah secara kreatif.
4)      Asumsi
a)      Pendidikan harus mengutamakan proses yang membantu individu dalam membentuk dan mengorganisasikan realita dan banyak memperhatikan kehidupan individu siswa.
b)      Pendidikan harus berorientasi pada perkembangan diri individu dan pembentukan pribadi yang baik.
c)      Pendidikan diusahakan agar siswa dapat memahami diri sendiri dengan baik, sanggup memikul tanggung jawab dan mampu untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
d.      Rumpun pemrosesan informasi
1)      Dasar filosofis
Manusia selalu menerima rangsangan dari lingkungan, mengorganisasi informasi, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan masalah, dan menggunakan simbol-simbol.
2)      Konsep dasar
a)      Proses pembelajaran harus dirancang untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.
b)      Proses pembelajaran dilakukan dengan cara menggali dan mengorganisasi data, merasakan keberadaan masalah dan mengupayakan jalan keluarnyan serta mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
3)      Tujuan
a)      Pembelajaran ditujukan untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik dan juga untuk kehidupan pada umumnya.
b)      Siswa mampu memilih kemampuan untuk memproses informasi sehingga siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang memiliki kemampuan dalam memproses informasi.
4)      Asumsi
Siswa mempunyai kemampuan menganalisis informasi dan membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.

No comments: