Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


Saturday, December 13, 2014

Pemilihan Strategi atau Model atau Metode Pembelajaran



Ada beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam memilih atau menentukan model pembelajaran yang akan digunakan, antara lain tentang karakteristik siswa, karakteristik materi ajar, media, dan alokasi waktu yang tersedia.
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara dan gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal diperlukan berbagai model pembelajaran. Model pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentu tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya satu atau beberapa saja. Dalam praktiknya, guru harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan konsidis. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan model tersebut. Untuk membuat pilihan tepat model pembelajaran, perlu untuk mempertimbangkan faktor-faktor dan langkah-langkah pemilihan model pembelajaran. Kriteria untuk mempertimbangkan pemilihan model pembelajaran antara lain:
Karakteristik siswa
Karakteristik siswa berbeda-beda antara satu dan lainnya, perbedaan karakteristik tersebut dapat diringkas menjadi tiga macam karakteristik, yaitu karakteristik siswa yang berkaitan dengan fisiologis, karakteristik siswa yang berkaitan dengan psikologis, dan karakteristik siswa yang berkaitan dengan lingkungan. Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila mencapai hasil yang diharapkan. Proses pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan komponen-komponen yang ada di dalamnya, yaitu: guru, siswa, tujuan, materi, metode dan alat, penilaian, sistem administrasi, personal administrasi, dan lingkungan belajar.
Perbedaan karakteristik siswa berhubungan erat dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan, ada beberapa cara yang dapat dilaksanakan untuk mengurai perbedaan-perbedaan tersebut, antara lain dengan memberikan program nutrisi kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, menciptakan mekanisme sosial yang baik di antara para siswa, melaksanakan pembelajaran konstektual, program remedial (perbaikan) bagi yang belum tuntas, dan meningkatkan prosesionalisme guru.
Karakteristik siswa mempunyai hubungan positif dengan hasil pembelajaran. Artinya, semakin baik karakteristik siswa maka hasil belajar akan cenderung semakin baik atau meningkat. Sebaliknya, karakteristik siswa yang tidak baik akan menyebabkan hasil belajar tidak baik atau menurun.
Untuk mencapai keberhasilan dalam proses dan hasil pembelajaran diperlukan model pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, dalam pemilihan model pembelajaran, guru harus mempertimbangkan faktor karakteristik siswa yang beraneka ragam tersebut. Jadi, pemilihan model pembelajaran berhubungan erat dengan karakteristik siswa.
Karakteristik materi ajar
Materi ajar adalah segala bentuk bahan, materi, informasi, teks, dan sebagainya yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Materi ajar merupakan isi atau muatan kurikulum yang harus dikuasai siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Secara lebih terperinci materi ajar terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Selanjutnya yang harus diperhatikan oleh setiap guru adalah cakupan atau keluasan serta kedalaman materi atau isi dalam setiap bidang studi. Ada beberapa jenis materi ajar, antara lain: bahan cetak, bahan pandang, bahan interaktif, dan bahan elektronik. Setiap materi ajar memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Guru harus jeli dan teliti dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakannya untuk menyampaikan materi ajar tersebut.
Media pembelajaran
Media pembelajaran banyak jenisnya, antara lain: cetak, transparansi, audio, slide suara, video, multimedia interaktif, dan e-learning. Masing-masing jenis media tersebut mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda-beda. Tidak semua media pembelajaran cocok untuk semua materi ajar dan model pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan kejelian guru dalam memilih media pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang akan digunakan.
Alokasi waktu yang tersedia
Kegiatan belajar mengajar diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran, dan hari libur. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Begitu halnya dengan penggunaan model pembelajaran juga harus memperhatikan alokasi waktu yang tersedia, jangan sampai penggunaan satu model pembelajaran akan menyita alokasi waktu untuk materi ajar yang lainnya, sehingga mengakibatkan materi ajar yang lainnya tidak tersampaikan.
          Jadi, penentuan model pembelajaran yang akan digunakan guru selalu terkait dengan karakteristik siswa, karakteristik materi ajar, media pembelajaran, dan alokasi waktu yang tersedia. Keempat faktor tersebut harus selalu menjadi bahan pertimbangan bagi guru ketika akan menentukan model pembelajaran. Setiap jenis model pembelajaran memiliki ciri spesifik untuk mencapai tujuan tertentu.