mufaesa@nurulhuda: February 2014

Wednesday, February 19, 2014

Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP Nurul Huda Sukaraja

Penerima Siswa Baru SMK Nurul Huda Sukaraja

Manfaat Sekolah di SMK Nurul Huda Sukaraja

Tahun 1996 setelah lulus SMP saya daftar dan diterima di STM Negeri Baturaja, tetapi kemudian AYAH berkata: "Sekolah ae neng Sukaraja melok adikmu, ben iso ngaji". Waktu itu dengan sedikit berontak, saya ikuti saja kata AYAH setelah sebelumnya berdiskusi dengan IBU. Sebelum berangkat ke Nurul Huda, saya bilang sama ibu: "Bu, aku mau sekolah di Nurul Huda sampai kuliah". IBU jawab:"Jangankan cuma sampai kuliah, sok urip neng sukaraja yo ra po2, nek wong liyo mlaku numpak mobil, dewe ki gor numpak kursi sing didorong".

Ketika sudah bulat, bingung mau daftar di MA atau SMK, waktu itu dengan pertimbangan ala anak-anak saya putuskan pilih SMK karena ada keterampilan yang menurut saya akan bermanfaat nantinya, yaitu mengetik dan komputer. Alhamdulillah bekal dari pembelajaran mengetik 10 jari, komputer, dan surat menyurat disertai dengan sedikit bekal diniyah, sekarang semuanya bermanfaat.

Keterampilan mengetik, komputer, dan surat menyurat menjadi modal yang sangat berharga dalam mengabdi sebagai Kabag Tata Usaha di SMK Nurul Huda dan STKIP Nurul Huda. Pelajaran Administrasi dan Manajemen terasa manfaatnya ketika mengemban tugas menjadi Wakil Kepala Bidang Kurikulum di SMK Nurul Huda, SMP Negeri 2 BP Peliung, dan MTs Nurul Huda Sukaraja. Pembelajaran di diniyah (walau banyak jendelanya) bermanfaat ketika meniti karir sebagai Guru Agama (PNS).

Terima kasih AYAH dan IBU yang telah mengarahkan aku untuk sekolah di SMK Nurul Huda Sukaraja, dan juga Guru-Guruku dari SD s.d. Pasca yang telah mendidik dan membimbingku menjadi seperti ini, semoga semua ini bermanfaat dan berkah di dunia akhirat, amin.

BUAH MANUT KIYAI

Tahun 1999 tamat SMK Nurul Huda Sukaraja, ndak tau mau lanjut kuliah kemana atau pulang kampung. Suatu siang ketemu Abah Fandi, kuutarakan semuanya, Abah Fandi mengatakan: "Kuliah ae neng STIT", kutanya lagi apa bisa tamatan SMK ke STIT. Beliau menjawab: "Opo sing gak iso? Nek gelem belajar yo iso. Sore kuliah, bengi ngaji di Aliyah Diniyah". Singkat cerita kuikuti saran beliau, alhamdulillah 2003 tamat STIT dan Aliyah Diniyah.

Selesai kuliah, sowan lagi ke Abah Fandi, beliau sarankan untuk tetap di Sukaraja. Ketika ada pendaftaran CPNS Depag ikut daftar dan tes, alhamdulillah 26 Desember 2004 pengumumannya lulus. Ketika teman2 ngurus penempatan, sowan ke Abah Soleh dan kata beliau: "Ditunggu mawon kang SK-ne, diterimo nengdi ae tugase". SK penempatan akhirnya jatuh di SMPN 2 BP Peliung (Bantan).

2006-an ada kesempatan untuk beli tanah pekarangan di Pahang Asri, Abah Soleh menyarankan tidak usah ke Pahang, sok enek jatahe dewe di Sukaraja. Kuikuti saran beliau dan Alhamdulillah sekarang dan punya tempat tinggal di Sukaraja.

Aku termasuk santri yang jarang sowan ke ndalem kalo tidak ada hal yang penting atau waktu Idul Fitri. Dari saran beliau berdua walaupun tidak secara eksplisit disampaikan untuk lanjut ke pasca. Kata beliau berdua bahwa kalo ada kemauan dan usaha pasti ada jalan, Allah Maha Kaya. Alhamdulillah bisa lanjut ke Pasca dan InsyaAllah 2014 ini selesai.

Inilah mungkin rahasia pendidikan di pondok pesantren yang tidak terlepas dari RESTU KYAI. Terima kasih Abah Soleh dan Abah Fandi yang telah memberikan nasehat, saran, dan arahan yang sangat bermanfaat untukku.