Ahlan Wasahlan

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
!!!SELAMAT DATANG!!!
"Tuhan Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Hamba-Nya."


Wednesday, March 13, 2013

Ujian Sekolah MTs Nurul Huda Sukaraja

UJIAN SEKOLAH DI MTs NURUL HUDA SUKARAJA BERJALAN TERTIB


PP Nurul Huda Sukaraja. Hari ini (13/03) merupakan hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013. Demikian juga dengan siswa MTs Nurul Huda Sukaraja hari ini juga mengikuti ujian tersebut. Adapun mata ujinya adalah Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewarganegaraan. Pelaksanaan ujian terpantau tertib dan tenang.

Sugiyanto, Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja mengatakan, ”Ujian Sekolah tahun ini dilaksanakan dari tanggal 11 s.d. 16 Maret 2013. Pada tahun ini siswa yang mengikuti ujian sebanyak 106 orang dengan menggunakan 6 ruang ujian. Masing-masing ruang diawasi oleh dua orang pengawas.”

”Hasil Ujian Sekolah nantinya akan turut menentukan kelulusan siswa. Sebagaimana diketahui bersama bahwa kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh Nilai Sekolah dan Nilai Ujian Nasional. Nilai Sekolah sendiri merupakan gabungan dari Rata-Rata Nilai Rapor dan Nilai Ujian Sekolah. Kita berharap semua siswa dapat mengikuti tahapan-tahapan ujian dengan baik sehingga nantinya dapat lulus.” Sugiyanto menambahkan.

Dengan aturan yang jelas, pemerintah selalu berupaya melakukan perubahan dan perbaikan pendidikan di Indonesia, terutama pada pengelolaan mutu pendidikan. Salah satunya dengan penyelenggaraan Ujian Nasional yang masih saja menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, baik siswa, orang tua, praktisi, dan pengamat pendidikan. Banyak pihak memprotes dan bahkan tidak setuju dengan penyelenggaraan Ujian Nasional. Keberatan-keberatan tersebut bukan tanpa alasan. Alasan-alasan tersebut antara lain siswa merasa tertekan dan cemas berlebihan karena takut tidak lulus, orang tua merasa khawatir dengan nasib dan masa depan siswanya, tenaga kependidikan menganggap Ujian Nasional menimbulkan diskriminasi terhadap beberapa mata pelajaran, Ujian Nasional juga dianggap mengesampingkan aspek-aspek pedagogis dalam pendidikan.

Walaupun dengan kontroversi yang ada, Ujian Nasional harus tetap dilaksanakan. Ujian Nasional tetap penting sebagai barometer pendidikan di Indonesia, tetapi tentunya dengan berbagai perbaikan pada beberapa aspeknya sehingga Ujian Nasional benar-benar menjadi evaluasi pendidikan yang tidak merugikan semua pihak. Ujian Nasional juga mempunyai dampak positif, antara lain: dapat melihat pemetaan pendidikan di Indonesia, dapat melihat kemampuan siswa, membuat siswa lebih giat belajar walaupun hanya pada mata pelajaran tertentu, para guru menjadi lebih giat dalam mengajar seperti memberikan jam tambahan belajar untuk mata pelajaran tertentu.

Jadi, Ujian Nasional sebagai suatu kegiatan evaluasi di bidang pendidikan tidak harus diperdebatkan lagi. Perdebatan-perdebatan yang muncul menjadi indikator bahwa dalam praktik penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, delapan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan dalam Sistem Pendidikan Nasional tidak terpenuhi. (mf)

Uji Kompetensi SMK Nurul Huda Sukaraja 2012/2013

SMK NURUL HUDA SUKARAJA SELENGGARAKAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN


PP Nurul Huda Sukaraja. SMK Nurul Huda Sukaraja sebagai salah satu unit pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja menyelenggarakan Ujian Praktik Kejuruan atau yang lebih dikenal dengan Uji Kompetensi. Ujian tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan sampai dengan tanggal 6 Maret. Ujian diikuti oleh seluruh siswa kelas XII semua program keahlian, yaitu keahlian Administrasi Perkantoran, keahlian Akuntansi, dan keahlian Multimedia.

Masing-masing peserta mengerjakan ujian praktik sesuai dengan paket soal yang diterima dengan diawasi oleh tim penguji yang terdiri dari penguji internal dan penguji eksternal. Penguji internal terdiri dari guru-guru produktif, sedangkan penguji eksternal melibatkan unsur dari akademisi STKIP Nurul Huda, kopontren, dan sekretariat yayasan. Penilaian ujian praktik kejuruan meliputi tiga unsur, yaitu perencanaan (persiapan kerja), proses (sistematika dan cara kerja), dan hasil kerja. Para peserta ujian tampak cekatan dan terampil dalam melaksanakan ujian praktik dan tidak tampak ada kesulitan siswa dalam mendemontrasikan kompetensi-kompetensi yan diujikan. Hal ini menjadi indikator bahwa pembelajaran yang selama ini dilaksanakan lebih mengutamakan praktik daripada teori.

Mujiyono, Kepala SMK Nurul Huda mengatakan: ”Ujian Nasional pada SMK berbeda dengan ujian nasional pada SMA dan MA. Ujian nasional pada SMK ada Ujian Praktik Kejuruan atau Uji Kompetensi yang merupakan bagian dari Ujian Nasional. Uji kompetensi ini merupakan ujian praktik sesuai dengan program keahlian yang dipilih siswa. Nantinya, siswa selain memperoleh ijazah juga memperoleh sertifikat kompetensi bagi yang dinyatakan lulus uji kompetensi.”

”Keberadaan SMK Nurul Huda Sukaraja menjadi alternatif bagi para lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikannya, karena banyak nilai plus yang dimiliki, antara lain mulai tahun pelajaran 2012/2013 siswa sudah diasramakan tersendiri di lingkungan sekolah. Bukan hanya kompetensi sesuai program yang diberikan, tetapi juga kompetensi sosial keagamaan yang sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang berakhlakul karimah” ujar Mujiyono menambahkan.

Lulusan SMK diharapkan mampu menguasai kompetensi sesuai dengan program keahliannya, sehingga ketika nantinya ketika telah dinyatakan lulus mempunyai bekal yang cukup, baik untuk mengisi lowongan kerja, berwiraswasta, maupun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (mf)

Wednesday, March 6, 2013

Materi Kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI



MATERI KULIAH

Perguruan Tinggi              : STKIP Nurul Huda Sukaraja OKU TIMUR
Program Studi                  : Pendidikan Agama Islam (S1)
Mata Kuliah                     : Pengembangan Sistem Evaluasi PAI
Semester                           : V

Materi:
1. Salam
4. Jenis dan proses evaluasi
5. Taksonomi
6. Penilaian berbasis kompetensi
7. Teknik dan bentuk evaluasi
    Instrumen nontes
8. Teknik pembuatan soal
9. Perencanaan penulisan soal
10. Penskoran dan sistem penilaian
11. Teknik pengolahan skor
12. Validitas dan reliabilitas
13. Tes standar dan non standar
14. Analisis hasil ulangan

Tugas Individu Pengembangan Evaluasi PAI



TUGAS INDIVIDU

Perguruan Tinggi              : STKIP Nurul Huda Sukaraja OKU TIMUR
Program Studi                  : Pendidikan Agama Islam (S1)
Semester                          : V
Mata Kuliah                    : Pengembangan Sistem Evaluasi PAI

Tugas-tugas:

Tuesday, March 5, 2013

Edaran Penulisan Tugas Akhir

Silabus Pengembangan Sistem Evaluasi PAI



KONTRAK TRANSAKSI PERKULIAHAN
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Mata Kuliah                : Pengembangan Sistem Evaluasi PAI
Program Studi             : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester                     : IV (Empat)
Bobot                          : 3 sks
Pengampu                   : Mukhamad Fathoni, S.Pd.I.
Contact                       : Hp. 0812 7129 4699
                                     e-mail: mukhamadfathoni@gmail.com
                                     Web log: http://www.mufaesa.blogspot.com


                                     Twitter: @mukhamadfathoni
                      Facebook: http://www.facebook.com/mukhamad.fathoni1

A.     Kompetensi Dasar
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang kegiatan evaluasi sebagai satu kegiatan integral dalam kegiatan pembelajaran, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar dalam merencanakan, menyusun, dan melaksanakan evaluasi pendidikan  serta menafsirkan dan memanfaatkan hasil dalam konteks kegiatan belajar mengajar (KBM), serta mampu mengembangkan alat evaluasi terutama tes hasil belajar.

B.     Hasil Belajar
  1. Mampu memahami pengetahuan dasar tentang sistem evaluasi pendidikan
  2. Mengetahui tujuan dan kegunaan evaluasi pendidikan.
  3. Mengetahui ciri–ciri dan prinsip–prinsip evaluasi pendidikan.
  4. Mengetahui fungsi dan kegunaan tes standar dan tes non standar.
  5. Mampu menyusun tes hasil belajar
  6. Mampu merencanakan, menyusun dan melaksanakan evaluasi pendidikan.
  7. Mampu memberikan skor dan terampil menerapkan penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP).
  8. Mampu membuat kisi – kisi soal, menetapkan tingkat kesukaran (TK) dan daya pembeda (DP).
  9. Mengetahui hubungan taksonomi tujuan pendidikan dengan evaluasi pendidikan.
  10. Mampu menetapkan validitas tes dan reliabilitas tes.
  11. Mampu melaksanakan konversi nilai berskala 5,8,10, dan 100 dan Z skor.
  12. Mampu menganalisa hasil belajar dan pengembangannya.

C.        Indikator
      Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat :
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan teori–teori dan pengetahuan dasar tentang sistem evaluasi pendidikan Islam
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dan kegunaan evaluasi pendidikan.
  3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami  ciri–ciri dan prinsip–prinsip evaluasi pendidikan.
  4. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan taksonomi tujuan pendidikan dengan evaluasi pendidikan.
  5. Mahasiswa dapat membedakan antara tes standar dan tes non standar.
  6. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dan jenis tes standar.
  7. Mahasiswa dapat menetapkan skor dan menerapkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Norma (PAN).
  8. Mahasiswa dapat melaksanakan konversi nilai berskala 5,8,10,100 dan Z skor.
  9. Mahasiswa dapat membuat kisi–kisi soal, menetapkan tingkat kesukaran (TK) dan daya pembeda (DP).
  10. Mahasiswa dapat menetapkan validitas tes dan reliabilitas tes.
  11. Mahasiswa dapat menganalisa hasil belajar dan pengembangannya.

D.     Materi Pokok
  1. Pengetahuan Dasar tentang Evaluasi Pendidikan
a.       Pengertian Evaluasi Pendidikan.
b.      Urgensi Evaluasi dalam Pendidikan.
c.       Tujuan dan Fungsi Evaluasi.
d.      Dasar al-Qur’an tentang evaluasi.
e.       Ciri–ciri dan prinsip–prinsip evaluasi pendidikan.
  1. Jenis dan proses Evaluasi Pendidikan
  2. Hubungan antara Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Hasil Belajar
  3. Penilaian Berbasis Kompetensi (Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqih, dan SKI)
  4. Teknik dan Bentuk Evaluasi Hasil Belajar:
a.       Teknik Evaluasi non tes
b.      Teknik Evaluasi tes uraian
c.       Teknik Evaluasi tes objektif
d.      Teknik Evaluasi tes Perbuatan
  1. Teknik pembuatan soal:
a.       Soal tes tertulis
b.      Soal tes perbuatan
c.       Soal instrumen non tes (pengamatan sikap, penilaian portofolio, kecapakan hidup, tes skala sikap, tes minat, tes motivasi berprestasi, tes kreativitas, tes strates belajar)
  1. Perencanaan penulisan tes
a.       Langkah – langkah menyusun tes
b.      Membuat kisi – kisi soal
c.       Tingkat kesukaran (TK) dan Daya Pembeda (DP).
  1. Pemberian skor dan sitem penilaian
a.       Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
b.      Teknik Pemberian skor
c.       Penilaian Acuan Patokan (PAP)
d.      Penilaian Acuan Norma (PAN)
  1. Teknik Pengelolaan Skor Hasil Evaluasi.
a.       Pengelolaan skor menjadi nilai huruf
b.      Pengelolaan skor menjadi nilai berskala 5, 9, 10, dan 100
c.       Pengelolaan skor menjadi skor standar z
  1. Validitas dan Reliabilitas Tes:
a.       Validitas tes
-          Pengertian validitas
-          Macam – macam validitas
-          Cara mengetahui validitas tes
b.      Reliabilitas tes
-          Pengertian Reliabilitas tes
-          Metode Reliabilitas tes
-          Reliabilitas tes uraian
  1. Tes standar dan tes non standar
  2. Analisis hasil evaluasi dan pengembangannya: 
a.       Analisis hasil ulangan
b.      Program remedial/perbaikan
c.       Program pengayaan
d.      Pelaporan

E.     Strategi Pembelajaran
1.  Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi belajar aktif, dimana mahasiswa diperlukan sebagai subyek, dengan sistem komunikasi yang dialogis, dan mengutamakan latihan – latihan secara individual.
2.  Setiap kali pertemuan diadakan penjajagan materi – materi yang telah diberikan, dan memberikan kesempatan untuk tanya jawab dan latihan – latihan pada setiap tatap muka. Secara terstruktur mahasiswa  diberi tugas. Tugas – tugas memberikan kontribusi dalam penilaian.
3. Kuliah ini direncanakan akan berlangsung sebanyak 16 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS.
4. Dalam perkuliahan, mahasiswa harus hadir di ruang belajar tepat waktu.
5. Mahasiswa harus memenuhi kehadiran minimal 80% dari rencana perkuliahan.



F.      Sumber Pembelajaran
1.    Majalah, jurnal, makalah, dan penelitian lainnya.
2.    Buku acuan :
Arikunto, Suharsini. 1984.  Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
______________.1986. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Bina Aksara.
Bukhari, Muchtar.1980. Teknik – teknik Evaluasi dalam Pendidikan. Bandung: Jemmars.
Joni, Raka.T.  1984. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Malang: Yayasan Penerbit LPM.
Purwanto, Ngalim. M. 1990. Prinsip – prinsip dan Tekhnik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setiawan, Coni. 1990. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Grafindo Persada.
______________. 1982. Prinsip – prinsip dan teknik Pengukuran dan Penilaian dalam Pendidikan. Jakarta: Mutiara.
Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.
Thoha, Chabib. 1990. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
W. Best, John. 1982. Methode Penilaian Pendidikan. Terj.Sanfiah Faisal dan Muladi G.W. Surabaya: Usaha Nasional.
Winkel,W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Semua sumber yang berkaitan dengan evaluasi pendidikan dapat digunakan sebagai referensi.

G.    Penilaian
      Evaluasi Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ini meliputi:
1.      Partisipasi di kelas                               10%
2.      Tugas laporan reading course              20%
3.      Kliping pendidikan                              20%
4.      Tugas latihan (praktikum)                    30%
5.      UTS dan UAS                                      20%

H.    Tugas
1.      Setiap mahasiswa ditugaskan melakukan reading course, membaca bahan bacaan terkait dengan topik tertentu sesuai dengan jadwal perkuliahan sebelum hadir di kelas. Hasil bacaan dituangkan dalam tulisan tangan (1-3 halaman menggunakan kertas double folio bergaris) dan dikumpulkan setiap kali pertemuan.
2.      Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas latihan terkait dengan topik tertentu sesuai dengan jadwal perkuliahan. Latihan dikumpulkan setiap kali pertemuan berikutnya.
3.      Kliping pendidikan dari media lokal, nasional, maupun internasional. Kliping diresume dan diberikan komentar/pendapat penulis. Isi kliping antara 6-10 berita. (Dikumpul tanggal 10 Juni 2013).
4. Keterlambatan pengumpulan tugas berdampak pada pengurangan skor penilaian.

                                                                                    Sukaraja,  4  Maret 2013
            Mengetahui                                                      Dosen Pengampu
            Ketua Program Studi,


            Drs. H. Mu’arif, M.Pd.I.                                Mukhamad Fathoni, S.Pd.I.


atau dapat didownload di sini!